Penelitian terbaru di Jerman mengungkapkan ponsel terbukti tidak menyebabkan kanker. Itu membantah penelitian sebelumnya yang menyebutkan ponsel meningkatkan resiko seseorang terkena kanker.
Dalam penelitian yang melibatkan sekitar 1600 orang terdeteksi tidak ada hubungannya antara waktu seseorang menggunakan ponsel selama sepuluh tahun dan kanker, khususnya melanoma.
Melanoma adalah penyakit kanker yang dapat menyebar cepat. Dia timbul di dalam sel untuk menghasilkan pigmen yang disebut melanin yang membuat kulit menjadi berwarna. Mata juga memiliki sel untuk menghasilkan melanin.
Kondisi tersebut juga dikenal uveal melanoma, isu tentang jangka panjang dalam penggunaan telepon seluler yang bisa menyebabkan kanker, terutama tumor otak. Hal itulah yang menjadi topik panas selama ini.
"Kita tidak mendukung hasil penelitian sebelumnya yang menyebutkan adanya peningkatan resiko uveal melanoma selama menggunakan telepon seluler", kata Dr. Andreas Stang dari Universitas Marthin Luther di Jerman.
Sumber: Media Indonesia (15 Januari 2009)
No comments:
Post a Comment