Friday, October 2, 2015

Mendesain Belajar

Judul artikel ini sebenarnya bisa lebih formal, akan tetapi tulisan ini dimaksudkan untuk memberikan wawasan singkat kepada para pembaca mengenai pentingnya mendesain proses pembelajaran yang berkualitas dan tentunya sesuai dengan kebutuhan peserta didik atau orang yang sedang belajar.
Tugas guru atau pendidik secara umum memang mentransfer ilmu pengetahuan kepada peserta didik, yang ditunjang oleh kompetensi profesional, dalam hal ini penguasaan terhadap materi, ditambah dengan kepedulian terhadap karakteristik siswa itu sendiri. Proses pembelajaran berkualitas tidak akan pernah terwujud jika seorang guru tidak kompeten, akan tetapi guru kompeten pun belum tentu menjamin proses pembelajaran akan berjalan dengan baik dan penuh dengan makna. Sebagai contoh, begitu banyak guru yang memang pandai secara materi, menguasai banyak hal dalam pelajaran tertentu, tetapi sulit untuk membagikan materi tersebut dengan baik kepada peserta didik.
Sebaliknya, mampu melaksanakan proses pembelajaran dengan baik juga belum tentu menghasilkan kualitas pembelajaran yang baik, jika tidak ditunjang oleh penguasaan materi yang baik. Untuk itu, antara kompetensi profesional dan kemampuan merancang proses pembelajaran, harus dikuasai dengan baik oleh seorang guru. Kedua kompetensi ini pun sebenarnya harus terus ditunjang dengan kegiatan penelitian, khususnya Penelitian Tindakan Kelas, yang tujuannya menguji berbagai metode pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Pertanyaannya, sudahkah guru-guru di Indonesia memiliki kedua hal ini dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai seorang pendidik, dan mencoba melaksanakan penelitian?
BELUM...
Lalu bagaimana cara supaya para guru bisa meningkatkan kapasitasnya dalam pembelajaran?

Faktanya, mereka sudah memiliki pengalaman belajar sebagai seorang mahasiswa kependidikan, dan tentunya sudah memiliki latar belakang yang cukup menjadi seorang guru, khususnya pada pelajaran tertentu. Akan tetapi, guru tetap harus ditingkatkan kompetensinya, atau dengan bahasa lain disegarkan pengetahuannya, yaitu dengan mengadakan berbagai pelatihan terkait penguasaan materi pelajaran dan juga kemampuan mendesain pembelajaran.
Bicara mengenai materi, tentunya guru dapat dengan mudah mengakses sumber-sumber belajar untuk menyegarkan pengetahuannya dalam bidang ilmu yang ditekuninya. Sebaliknya, mendesain belajar perlu perjuangan besar, karena minim sekali institusi pendidikan yang memunculkan mata kuliah desain pembelajaran dalam kurikulumnya. Untuk itu, peran serta pemerintah dalam masalah ini harus benar-benar terlihat, dan pastinya harus ada program berkelanjutan terkait proses pelatihan mendesain belajar. Begitu juga masalah penelitian, guru perlu terus dirangsang untuk melaksanakan penelitian, yang tujuannya akhirnya meningkatkan kepedulian mereka terhadap kualitas proses pembelajaran yang sedang mereka lakukan.

Saya mengajak dan menggugah institusi perguruan tinggi dan pemerintah daerah untuk merancang program pelatihan yang bertujuan meningkatkan kompetensi guru. Harapannya dapat meningkatkan kualitas peserta didik, yang pada akhirnya akan menjadi input perguruan tinggi dan akan menjadi SDM pada lembaga-lembaga pemerintah. Pada akhirnya, Indonesia dapat menjadi lebih baik dan maju.

EduResearch, sebagai lembaga yang peduli pendidikan, menyediakan kesempatan bagi para guru untuk mengadakan kegiatan seminar penelitian tindakan kelas dan perancangan desain pembelajaran secara GRATIS. Silakan hubungi kami di 081382939050 untuk mengatur jadwal.

Salam Pendidikan