Saturday, January 17, 2009

Penelitian Kualitatif

Beberapa hari lalu saya bertemu dengan seorang mahasiswa yang ingin mengajukan judul skripsi dan kebetulan saya menjadi pembimbingnya. Saat itu dia mengajukan sebuah judul yang menurut dia akan diselesaikan dengan menggunakan analisa kualitatif. Saya senang dan mencoba menanyakan bagaimana langkah pelaksanaan penelitiannya, akan tetapi, jawaban yang saya terima justru penelitian tersebut akan diselesaikan dengan analisa kuantitatif.
Gawat...!!!
Saat mahasiswa tidak memahami langkah operasional penelitian kualitatif dan kuantitatif, bisa jadi penelitian tersebut menjadi tidak tentu arahnya. Satu lagi, pernah saya memberikan soal ujian akhir seperti ini, "apa perbedaan penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif?" dan tahu jawabannya, sungguh mengecewakan dan menghina beberapa pihak yang terbiasa menyelesaikan penelitian dengan metode kuantitatif. Jawabannya seperti ini, "penelitian kualitatif adalah penelitian yang berkualitas dan penelitian kuantitatif tidak berkualitas." Sakit hati..???
Satu hal yang saya pahami, bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang :
  1. Membutuhkan waktu yang cukup lama, artinya butuh kesetiaan yang tinggi terhadap obyek yang akan diteliti dan bahkan mungkin harus diwariskan.
  2. Peneliti biasanya terlibat langsung dalam proses penelitian, ini artinya penelitian kualitatif tidak dapat diwakilkan.
  3. Bersikap skeptis, artinya tidak mudah percaya terhadap jawaban responden, atau dengan kata lain, data yang dikumpulkan harus berasal dari banyak sumber dengan kapasitas yang berbeda-beda.
  4. Adanya proses triangulasi, atau proses pengumpulan, pengolahan dan proses verifikasi serta berulang-ulang tidak pernah berhenti.
Mungkin keterangan di atas dapat membantu mahasiswa mendapatkan gambaran yang jelas tentang penelitian kualitatif, sehingga dampaknya dapat dihasilkan karya ilmiah yang berkualitas. Amin

No comments: