Friday, March 27, 2009

Global Warming


Sebuah lagu:
Dunia semakin tua
Penuh malapetaka
Tanda Kau datang segera
Menghakimi si dunia


Lagu di atas mengisyaratkan betapa rapuhnya dunia kita sekarang, dunia yang semakin renta dan semakin lemah dalam menghadapi rongrongan dan terpaan yang merusak dan membuat dunia semakin hancur.
Terpaan ini terwujud dari maraknya penebangan liar, penggunaan freon di luar kendali, penggunaan plastik yang tidak dapat didaur ulang dan berbagai aktivitas lainnya yang cenderung merusak tataran dunia yang dahulu begitu nyaman untuk kita huni.
Beberapa waktu lalu, ketika saya menggunakan motor ke arah Mangga Dua, saya melihat betapa panasnya kondisi udara di wilayah itu. Lebih terkejut lagi, melihat indikator suhu yang terpampang di depan Mangga Dua Square yaitu 40 derajat celcius. Suhu yang cukup untuk merebus telur dan menjadikannya matang tidak terlalu lama kemudian.
Fakta ini harus kita sikapi dengan arif dan segera, karena jika tidak diperbaiki, dapat dimungkinkan umur kita di dunia ini akan semakin cepat. Kenapa demikian? Saya melihat fakta, bahwa orang zaman dulu dapat hidup lebih dari 100 tahun dengan hidup di desa yang asri dan hijau, sekarang untuk menemukan orang dengan umur 60 tahun saja sangat sulit, atau kalaupun ada kecenderungannya orang tersebut sudah sakit dan bahkan pikun.
Untuk itu, mari kita dukung gerakan mengurangi dampak global warming dengan ikut program MEMATIKAN LAMPU selama 60 menit pada hari Sabtu, 28 Maret 2009.
Dengan mendukung selama 60 menit kita sedang melangkah pada perbaikan bumi kita untuk masa depan.

1 comment:

saraswati said...

don't forget to turn off our lamp tonight if you love our world...