Friday, July 31, 2009

Artikel Sekolah Gratis

ABSTRACT

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh pelaksanaan kebijakan sekolah gratis terhadap prestasi belajar siswa dengan mengontrol kemampuan awal siswa. Penelitian ini menggunakan metode survei, dengan menggunakan data sejak tahun 1997/1998 hingga tahun 2007/2008. Sampel dipilih dengan teknik random sampling dari 5 wilayah yang ada di wilayah DKI Jakarta. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar isian (teknik dokumentasi) tentang tes masuk siswa, rata-rata ujian nasional dan tahun pelaksanaan kebijakan sekolah gratis. Mengingat tidak adanya interaksi antara pelaksanaan kebijakan sekolah gratis dengan kemampuan awal siswa, maka teknik analisis data yang digunakan adalah dengan Analisis Kovarians (ANKOVA).

Penelitian ini memberikan hasil sebagai berikut: 1) Sebelum pelaksanaan kebijakan sekolah gratis, kemampuan awal memberikan pengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa. Koefisien korelasi sebesar 0,36 dan koefisien determinasi sebesar 12,96%; serta persamaan regresi Y = 8,597 + 1,049X; sehingga dapat disimpulkan bahwa sebelum kebijakan sekolah gratis dijalankan, semakin tinggi kemampuan awal siswa maka semakin tinggi pula prestasi belajarnya dan sebaliknya semakin rendah kemampuan awal siswa maka semakin rendah pula prestasi belajarnya. 2) Sesudah pelaksanaan kebijakan sekolah gratis, kemampuan awal siswa juga memberikan pengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa. Koefisien korelasi sebesar 0,293 dan koefisien determinasi sebesar 8,58%; serta persamaan regresi Y = 8,368 + 0,965X; sehingga dapat disimpulkan bahwa sesudah kebijakan sekolah gratis dijalankan, semakin tinggi kemampuan awal siswa maka semakin tinggi pula prestasi belajarnya dan sebaliknya semakin rendah kemampuan awal siswa maka semakin rendah pula prestasi belajarnya. 3) Kebijakan sekolah gratis tidak memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar siswa dengan mengontrol kemampuan awal siswa. Hal ini terlihat dari hasil pengujian hipotesis dengan teknik ANKOVA memberikan nilai Fo = 0,000; Ft(0,05) = 0,254 dan Ft(0,01) = 6,352; yang berarti nilai Fo <>

Penelitian ini memberikan hasil bahwa peningkatan prestasi belajar siswa tidak disebabkan oleh pelaksanaan sekolah gratis, tetapi semata-mata karena peningkatan kemampuan awal siswa, sehingga perlu diadakan peninjauan terhadap kebijakan sekolah gratis ini.

Keyword : sekolah gratis, kemampuan awal, prestasi belajar, analisis kovarians


NB : Ingin makalah lengkapnya..?? Silahkan kirim e-mail ke leonard@unindra.net

3 comments:

Swastika Andi said...

Sepertinya setelah sekolah gratis hasilnya tidak sebagus sekolah sebelumnya, slope regresinya saja lebih kecil.
Mungkin akan lebih baik jika sekolah gratis / tidak gratis dimasukan ke dalam peubah bebasnya sebagai dummy variabel sehingga akan lebih mudah melihatnya.

Salam kenal yach

Anonymous said...

seperti soal uas semester lalu

obyektif-magazine said...

Salam kenal, senang bisa berkunjung disini.... dapat manfaat banyak. Saya tunggu kunjungan baliknya di http://OBYEKTIF.COM/.

Salam kompak:
Obyektif Cyber Magazine
obyektif.com